Page cover

Iklas

Tidak jelas siapa lagi yang membuatku membuka folder yang sudah lama saya tinggalkan. Saya menemukan bahwa gambar kamu ada di sana. Ketika aku melihatnya, aku tidak merasa sakit atau puitis lagi.

Ah, tampaknya melepasmu aku sudah.

Kuberanikan membuka apa yang dulu tak pernah ingin kusentuh lagi, dengan hati yang tidak lagi waspada. Kamu melihat ke arah kamera dan tersenyum. Ketika kau mencoba melintingkan kemeja yang kau pinjam dariku, foto itu aku ambil secara rahasia.

Walau tak lagi luka, namun aku masih ingat percakapan kita saat itu. Apa yang hendak kau lakukan, dan juga jam berapa tepatnya kita berada di sana.

Aku masih ingat caramu berjalan dan senyummu yang merekah ketika sadar bahwa aku mengambil fotomu secara diam-diam. Suaramu tidak bagus jika bernyanyi, tetapi untungnya aku menyukainya, sedikit terpintas di benakku, terngiang di gendang telinga.

Kamu tidak perlu merasa bersalah atas pemutusan hubungan ini. karena aku akhirnya menyadari bahwa aku tidak bisa memegangmu. Dan sekarang, saya menerimanya.

Bahagiakah kamu di sana sekarang? Baikkah dia menjagamu saat ini?

Aku rindu.

Bukan rindu mencintaimu.

Tapi aku rindu bercengkerama ketika kita masih bukan siapa-siapa.

Tak usah merasa bersalah.

Ingatlah, melepasmu aku sudah.

Last updated